Senin, 14 Maret 2016

Ternyata Walnut Kurangi Kolesterol

Kenari (walnut)  adalah makanan yang sarat dengan folat, vitamin E, dan banyak lemak baik. Meskipun mereka juga tinggi kalori, mereka tampaknya tidak menyebabkan peningkatan berat badan. Para peneliti di Yale University Prevention Research Center ingin menentukan apakah makan kenari setiap hari bisa membantu orang yang berisiko untuk diabetes serta mengontrol kolesterol dan gula darah.

Para peneliti memilih secara acak 112 orang usia 25 sampai 75-70% yang di antaranya adalah perempuan-dua kelompok. Orang-orang di kedua kelompok diberi 2 ons kenari untuk dimakan sehari-hari. Mereka diperintahkan untuk makan apa pun yang mereka inginkan, tetapi untuk mencatat apa yang mereka makan. Satu kelompok juga diberitahu untuk makan 366 kalori lebih sedikit dari makanan lain untuk mengimbangi kalori ditambah dengan kenari. Kedua kelompok makan kenari selama enam bulan, dan diet adat mereka tanpa kenari selama enam bulan.

Semua orang mengunjungi pusat-pusat penelitian setiap tiga bulan untuk ditimbang dan diukur dan memiliki tingkat tekanan darah, kolesterol, dan gula darah mereka diperiksa. Pada kunjungan tersebut, para peneliti juga mengevaluasi kualitas diet mereka menggunakan Indeks Makan Sehat 2010.


Para peneliti menemukan bahwa total dan LDL (kolesterol jahat) tingkat peserta turun secara signifikan ketika mereka makan kenari setiap hari. Selain itu, berat badan mereka tetap stabil atau tidak mereka mengurangi kalori lainnya. Selain itu, diet mereka secara keseluruhan sehat ketika mereka sedang makan kenari. Namun, menambahkan kenari tidak berpengaruh pada kadar gula darah atau tekanan darah. Studi ini dipublikasikan secara online 23 November 2015, oleh BMJ Terbuka Diabetes Penelitian dan Perawatan. Kacang-kacangan adalah makanan ringan yang sehat dan berpotensi bersalah bebas. Jika Anda mencoba untuk menurunkan kolesterol Anda, segenggam kenari sehari tentunya patut dicoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar